Atas Dasar Demokrasi Kemenangan 50%+1

kaligrafi-arab-bismillah

Pada suatu majelis terdapat sebuah rapat untuk menentukan keputusan penting berkaitan dengan nasib satu negara. Dengan pengetahuan dan keilmuan yang matang seseorang menyarankan suatu keputusan yang berbeda haluan dengan pendapat umum di majelis, bisa difahami kalau beliau hanya sendirian. Pada akhirnya keputusan diambil berdasarkan pada suara terbanyak dan bisa ditebak juga keputusan tersebut justru menjadi sumber kerugian dan kekalahan bagi negara tersebut artinya keputusan bersama tersebut adalah kurang tepat dan "berakibat fatal". (saya sarikan dari kisah nabi Muhammad SAW)

 demokrasi-atas-dasar-kerakyatan



rapat-formal-penentuan-keputusan
Disaat krisis kepercayaan terhadap pimpinan membumbung tinggi, cara paling mudah dalam mengambil keputusan adalah ambil suara terbanyak, cukup 50%+1 maka itu menjadi "kebenaran" umum. Tidak dibutukan aklak meskipun dia pencuri/garong/sampah masyarakat, bila dia bisa menguasai suara terbanyak maka terjadilah seperti yang dia inginkan itulah yang sedang berjalan pada alam  "DEMOKRASI" yang kita agung2kan sekarang ini. Di negara seperti ini tidak dibutuhkan orang bertakwa, beraklakul karim, orang-orang yang menjaga lidah dan tindakan.
Yang dbutuhkan di negeri itu hanya orang2 yang pinter ngomong besar, adu domba, punya uang, menguasai media, pinter berkelit, sok jagoan.....merekalah yang akan berada di puncak....


musyawarah-untuk-mencapai-kata-mufakat
Padahal saudara, tidak akan dibutuhkan banyak energi untuk mengambil satu keputusan bila tiap-tiap individu/ kelompok-kelompok mau menerima kebenaran dari seseorang, meskipun itu hanya dari satu orang, siapapun dia......tapi siapakah orang tersebut.....ditengah semakin menghitamnya hati, disaat pandangan mata hati mulai tertutup....
kita hanya meraba dan berdo'a semoga pilihan kita tidak KELIRU...…



Semoga bermanfaat....
Mojokerto, 12 Mei 2017
Penulis

Comments