Salah Satu Keutamaan Shalawat Kepada Nabi

Sebuah catatan untuk mengingatkan diri sendiri

shalawat-kepada-Nabi-Muhammad-SAW

 Ada seorang anak selama masa muda sering melanggar aturan Allah, begitu seringnya maka sehingga setiap perbuatan yang melanggar aturan Allah SWT sama orang tuanya ditandai dengan paku yaitu dengan cara ditancapkan pada pokok kayu. Satu paku untuk satu pelanggaran, 2 paku untuk 2 pelanggaran, 10 paku untuk 10 pelanggaran. Sehingga tanpa terasa 1 pokok tiang penuh dengan paku. Atas hidayah Allah sang anak sadar dan insyaf atas semua perbuatan, sehingga berjanji pada diri, orang tua, Allah SWT untuk taubat. Sebagai tanda melakukan kebaikan maka setiap satu amal soleh dicabutlah 1 paku, sehingga pada satu waktu tinggal satu paku yang akan dicabut. Pada saat itu sang anak menangis tersedu-sedu, melihat hal tersebut sang ayah bertanya "Ada apa anakku, sepatutnya ananda bergembira karena paku terakhir akan ayah cabut" 

paku-menancap-di-papan-kayu
Dengan masih tersedu-sedu sang anak berkata "Benar ayahanda, paku tidak lagi menempel pada kayu, tapi ananda lihat bekas karat paku menempel erat pada kayu, bagaimana ananda akan menghapus bekas karat tersebut? Belum lagi lubang2 bekas kayu yang didalamnya kotor oleh karat kayu"
Maka saudara perbanyaklah Istigfar dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena kalau anda tahu besarnya faedah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW niscaya anda akan bershalawat setiap setiap waktu agar safaat Nabi Muhammad SAW bisa menutup lubang2 amal sholeh anda. 
Ingatlah dosa Nabi Adam di ampuni karena mengucapkan shalawat nabi setelah ratusan tahun bercucuran air mata mohon taubat tp tidak diampuni Allah SWT, karena alam raya ini tidak akan tercipta kalau Nur Muhammad tidak ada.....

Mojokerto, 13 Mei 2017
Penulis

Comments