Belajar dari masa lalu , KKN yang membahagiakan......apalagi ini
Belajar ayo belajar kawan, jangan putus asa dan patah semangat....keep in the faith, walah boso opo kui....gur bisane copy paste kawan.
Ok kawan, kita sudah terbiasa saban hari membaca dan melihat, saya ajak dulu berjalan-jalan mengitari masa lalu, yup kita mulai dari masalah gedung DPR, pas rame-ramenya ada yang komentar gini:
"piye pimpinan+wakil indonesia kabare gedung dpr ri + kasus2 gede liyane, opo podo lirik2an ben kasus gak mencuat maneh enak to nari kenek caiya-caiya......wis ndang diblow up berita liyane, ben iso gawe permene rakyat...ben podo lali kabeh"
Lalu dan ternyata disusul dengan manuver-manuver yang menukik dan cenderung kasar yang memposisikan rakyat sebagai penonton yang ndak penting-penting amat.....toh suara pean sudah diwakilkan ke anggota DPRD yang terhormat....jadi ya jangan marah bila suara kita sudah ndak dianggap.....kan sudah diwakilkan....
Hadeeww.....pertanggungjawabab-pertanggungjawaban....ora usah banter-banter kawan, perkoncoanisme telah menciptakan namanya kawan adalah kepentingan, dan jangan heran bila yang dinamakan teman adalah uang....kata orang DKI nih..ada uang abang disayang kagak ada uang abang ditendang....jadi formalitas saja, toh semua (anggota dewan+pemerintah) sudah menyetujui
------itu pemikiran mereka, lupa ya dengan pengadilan akhirat----gosong-gosong...
gue kate juga ape....carilah KKN yang membahagiakan, mau tahu apa mau tahu banget.....
ya gampang lah broo....KKNlah dalam hal berbuat kebaikan, saling mengingatkan bila ada saudaranya alpa, bagi-bagi rejeki buat saudara yang membutuhkan....
kiro-kiro bisa pora........
Semoga bermanfaat
Mojokerto 16 Mei 2017
Penulis
Comments