Melawan logika atheisme
Berikut adalah Cerita Fiftif....
Mojoketo 12 Mei 2017
Penulis
Dalam satu kelas seorang ilmuwan memberikan pelajaran pada anak2 SMP, dengan penuh percaya diri sang ilmuwan bercerita tentang terjadinya alam semesta mulai dari teori big bang, terbentuk awan/kabut yang kemudian membeku dan berputar pada porosnya yang akhirnya berputar dan terbentuklah bintang/matahari, dari beberapa bagian bintang/matahari yang lepas selama berputar, pecahan2 tadi membentuk planet salah satunya bumi, setelah membeku dan berotasi maka lama kelamaan bumi terbentuk, dengan posisi dan kondisi bumi terhadap matahari maka atmosfir terbentuk, disusul kehidupan mulai terbentuk dari protein bumi semakin lama akhirnya terbentuk pola kehidupan yang semakin kompleks hingga terjadi seperti sekarang ini. sang ilmuwan dengan penuh percaya diri juga memberikan pelajaran tentang fisika, kimia, biologi, matematika, dll....dan hampir2 semua bisa dijelaskan dengan logika. Anak2 mendengarkan dengan takjub akan keahlian dan kecederdasan sang ilmuwan "wah hebat betul, aku ingin jadi ilmuwan ah"......
Dan kemudian bertanya "hebat pak....jadi kejadian2 dialam semesta dan di bumi terjadi karena adanya reaksi fisika, kimia ya pak, jadi semua bergerak berdasarkan aksi-reaksi".....
"Betul kamu nak, semua kejadian berjalan secara alamiah, sehingga tanpa campur tangan tuhan alam semesta bisa tumbuh sendiri, tidak ada tuhan disini"
Baru ketahuan kalau sang ilmuwan ATHEIS, anak-anak hanya bisa mengangguk-angguk tanda tak mengerti.....
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi orang jualan es puter dan terdengar dari kejauhan "es puter....es puter" penjual es menghampiri dan kemudian menghampiri si ibu yang memanggilnya.
Kemudian ada anak bertanya ke ilmuwan "pak, es puter itu terbuat dari apa?"
Dengan cekatan si ilmuwan menjelaskan secara rinci mulai dari bahan dan cara masak, "wah hebat betul bapak....., boleh kita belajar ke bapak tentang pembuatan es puter, skalian pratikum ilmu fisika dan kimia pak"
"ya...boleh.....!"begitu jawab sang ilmuwan.
Dan disaat yang sama si ilmuwan mulutnya tercekat oleh kepolosan anak-anak dan berpikir "bagaimana bisa sesuatu akan bisa terbentuk dengan sendiri apalagi adanya es puter butuh seseorang untuk mengatur dan membuatnya, di butuhkan orang yang berpengalaman agar es puter bisa dibuat, sehingga pembuatan es puter yang simpel tetap dibutuhkan ilmu komposisi bahan, pengerjaan waktu, peralatan yang tepat guna, jadi bagaimana bisa alam semesta yang begitu luas dan kompleksnya dan dia tahu bahwa dalam tubuh manusia juga ada semesta, karena bila ada sebuah atom yang terdiri dari inti dan proton maka bila proton diumpamakn sebagai bola tenis maka jarak terdekat antara proton dan inti adalah 10 km, padahal dalam tubuh manusia ada berapa ratus juta atom.....bisakah semuanya berjalan sendiri tanpa ada yang mengatur.....dijakarta saja pada kondisi macet kalau tidak ada yang mengatur.....amburadul betul kondisi jalan"
Saya yakin semua orang baik yang beragama mau tidak beragama menyadari hal itu, hanya karena gensi dan kesombongan diri yang membawa manusia pada pengingkaran adanya Allah, semoga kita menjadi umat yang selalu ingat kepada Allah dan selalu bersalawat kepada kanjeng nabi Muhammad SAW.
Penulis
Comments